Budiyanto Darmastono, anak guru di Karang Anyar adalah orang yang menganggap bekerja dengan orang selama 15 tahun terlalu lama untuk bisa menjadi kaya. Ini dibuktikan dari caranya mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai akuntan perusahaan kartu kredit berlisensi internasional, Diners Club,untuk menekuni usaha mengantar surat.Tak sampai 15 tahun kemudian,omzet bisnisnya sudah lebih dari 9 miliar per bulan,dan ia pun mulai bisa menikmati aktivitas barunya sebagai politisi,yaitu Ketua Umum Partai Sejahtera Indonesia.
Ide itu muncul tidak jauh dari tempat ia bekerja,bertahun-tahun perusahaan yang menawarkan kartu kredit selalu membutuhkan orang,biasanya keluar masuk kantor tanpa melepas jaket yang mengantar invoice,atau sekedar buletin bulanan.sampai 1997 jumlah pemegang kartu kredit masih di bawah 1 juta orang,waktu itu jasa kurir sudah ada,namun budiyanto menemukan cara tepat untuk bisa memberi pelayanan yang berbeda dan lebih baik.
Desember 1994,dia mendirikan NCS singkatan dari Nusantara Card Semesta,dengan modal pinjaman sebesar 24 juta.Dia mengontrak rumah di jalan tali,Jakarta Barat untuk dijadikan kantor.awal 1995 kantornya mulai beroperasi dan dikelola oleh istrinya,Reni Sitawati Siregar dengan beberapa staf sementara tugas mencari klien dikerjakan Budiyanto dari kantor ia bekerja.Ia menjadi lebih sering berdalih sakit untuk mendapatkan izin tidak masuk.tahun-tahun itu kinerja nya sangat buruk dengan banyaknya absen,namun bos nya tidak tahu itu.pada tahun 1996 ia memutuskan keluar dari kerjanya meski pun istrinya khawatir akan keputusannya karena omzet pengiriman surat masih sangat kecil.Budiyanto lebih serius dan memperbaiki proses kerja pengiriman surat dengan mengoptimalkan dengan komputer,ia ter inspirasi sistem kerja ekspedisi perusahaan besar seperti DHL dan TNT yang sudah lama menggunakan fasilitas online tracking untuk mengecek status barang kiriman klien.
Ternyata ide briliannya membuahkan hasil,mula-mula ia memasukkan data pengiriman surat milik klien ke komputer dalam satu database dan pelaporan.setidaknya dengan itu dia bisa menjawab secara langsung bila ada klien yang menanyakan status suratnya.Komputer ini membuat kinerjanya lebih efektif dan mengurangi kekhawatiran pelanggan.Dengan fitur baru ini,satu persatu klien mulai berpindah ke CNS,karena nilai tambah yang diberikan.dan sungguh luar biasa hampir seluruh Bank papan atas kini menjadi klien,seperti City bank,HSBC,BCA,Permata,Mandiri,dll.karena kecepatan informasi yang ditawarkannya,pelanggan tidak hanya ingin mengirim surat saja,tetapi juga barang ke seluruh Indonesia,seperti produsen elektronik Sharp Indonesia dan Olympus.
Sekarang,sistem komputerisasi pengiriman dipercanggih dengan inestasi milyaran rupiah.Satu cara yang membuat kecanduan bagi klien adalah instal gratis yaitu program untuk mengecek status barang kirimannya.Laporan-laporan yang akurat dan tepat waktu sangat disukai klien.inilah layanan yang benar-benar membedakan mereka dengan kompetitor,lebih-lebih promo satu bulan gratis yang membuat mereka lebih dikenal sebagai kurir yang tidak mata duitan,tetapi mementingkan pelayanan terlebih dahulu.
Selain sistem komputer yang sangat membantu, Budiyanto juga memperkuat dengan tenaga kurir yang kuat.Di setiap kelurahan di jakarta terdapat empat kurir yang bertugas mengantar surat dan barang